Selasa, 18 Oktober 2011

Poomsae Untuk Tingkatan Sabuk HItam (DAN/POOM)

Pada postingan sebelum telah diupload video Poomsae untuk level geup, dan sekarang untuk level atau tingkatan DAN/POOM.

Koryo (Tingkat DAN/POOM I)


Keumgang (Tingkat DAN/POOM II)


Taebek (Tingkat DAN/POOM III)


Pyongwon (Tingkat DAN/POOM IV)


@Video taken from other website

Selamat berlatih dan sukses selalu, nantikan Video Poomsae tingkat DAN/POOM selanjutnya.

Selasa, 09 Agustus 2011

Taegeuk 1, 2, 3 dan 4

Taegeuk Ill Jang (Taegeuk - 1)


Taegeuk Ee Jang (Taegeuk - 2)


Taegeuk Sam Jang (Taegeuk - 3)


Taegeuk Sa Jang (Taegeuk - 4)

@Video taken from other website

Taegeuk 5, 6, 7 dan 8


Taegeuk Oh Jang (Taegeuk - 5)

Taegeuk Yok Jang (Taegeuk - 6)

Taegeuk Chil Jang (Taegeuk - 7)

Taegeuk Pal Jang (Taegeuk - 8)

@ Video taken from other website

Jumat, 05 Agustus 2011

Makna & Filosofi Taegeuk

Makna Taegeuk (harfiah Tae - 'kebesaran' dan Geuk - 'keabadian') adalah nama yang diberikan untuk lingkaran merah dan biru pada bendera Korea. Taegeuk merupakan kesatuan yang bertentangan yang membentuk kosmos. Karakteristik sering digambarkan sebagai roh pasifisme,, kesatuan kreatif, semangat masa depan, keabadian, dan Um dan Yang (Yin dan Yang dalam bahasa Cina). Um (bumi, perempuan - bagian bawah lingkaran biru) dan Yang (surga, laki-laki - setengah bagian atas merah) itu sendiri berlawanan dalam keseimbangan. Ingat bahwa masing-masing tergantung pada yang lain: tanpa keburukan ada - keindahan tidak ada, tanpa malam hari - maka siang tidak ada, tanpa dingin - tidak akan ada panas, tanpa musim dingin - musim panas tidak ada. Dengan menjaga keseimbangan dan harmoni ini, karakteristik kekuatan yang berlawanan dan elemen dalam kehidupan sehari-hari, kita mengalami Do (atau Tao dalam bahasa Cina) yang berada di jantung dipilih seni bela diri kita yaitu; TAEKWONDO.

Ada delapan Poomse Taegeuk, atau bentuk (mungkin lebih dikenal dengan nama Jepang mereka Kata), dan masing-masing diwakili oleh Gwe yang berbeda, atau teori (yang menjelaskan derivasi dari Palgwe panjang, yang berarti delapan teori, yang merupakan nama untuk poomse Taekwondo asli). Selain Gwe nya, setiap poomse juga memiliki trigram Cina terkait diambil dari I Ching (Kitab Perubahan Cina). Dalam trigram, garis-garis lurus mewakili Yang, atau laki-laki, dan garis-garis patah mewakili Um, atau perempuan.

TAEGEUK ILL-JANG (Dilambangkan oleh KEON; SURGA)
Yang pertama Tae Geuk poomse adalah Surga / form Universe. Trigram terkait mewakili Yang, atau laki-laki / energi positif. Konsep di balik bentuk adalah bahwa alam semesta melahirkan siklus kehidupan. Taekwondoin mulai perjalanannya nya sebagai Sabuk Putih, dan bagian pertama dari perjalanan - akhir dari siklus pertama - datang dengan pencapaian dari Black Belt. Seperti Tao mengingatkan kita, dengan mengakhiri datang awal yang baru. Sama seperti malam menjadi hari, Taekwondoin dimulai baru sebagai Black Belt. Demikianlah siklus hidup dari seniman bela diri mencerminkan siklus kehidupan itu sendiri.

TAEGEUK EE-JANG (Dilambangkan oleh TAE; DANAU)
Konsep yang mendasari Tae adalah kelembutan eksternal belying kekuatan internal, sering ditandai oleh pepatah dari tangan besi dalam sarung tangan beludru. Seperti keyakinan kami dan meningkatkan daya, kita secara paradoks menjadi lebih tenang, lembut dan masuk akal. Kekuatan pikiran ada di balik prinsip Taekwondo yang mempunyai inti dari semangat gigih.

TAEGEUK SAM-JANG (Dilambangkan oleh RI; API)
Ri, simbol untuk bentuk ketiga taegeuk, berarti api, matahari dan cahaya. Secara harfiah, matahari mengandung energi yang sangat besar, dan intensitas saja - salah satu komponen kunci dari latihan Taekwondo. Metaforis, api mewakili gairah seorang seniman bela diri pada tahap pemula canggih. Ada tangkisan & pukulan yang menggunakan tangan serta tangkisan (blocking) & tendangan kombinasi yang memerlukan semburan energi dan koordinasi pertahanan menjadi serangan balik.

TAEGEUK SA-JANG (Dilambang oleh JIN; GUNTUR)
Poomse keempat diwakili oleh Guntur, yang merupakan salah satu kekuatan yang paling kuat dari alam. Bentuk ini adalah langkah maju yang besar untuk Taekwondoin, karena ia bergerak dari pemula untuk menengah status, dan harus dilakukan dengan karunia dan kuasa. Karena penguasaan teknik jauh lebih menantang, penguasaan Tae Geuk Sa Jang menuntut keberanian dan ketekunan dari praktisi.

TAEGEUK OH-JANG (Dilambangkan dengan SON; ANGIN)
Bentuk angin merangkum salah satu konsep yang paling penting untuk memajukan seniman bela diri. Angin dapat angin lembut yang membelai semuanya itu menyentuh, namun seperti tumbuh dalam intensitas ini memperoleh kekuasaan dan kekuatan. Jika hal itu mencapai kekuatan badai itu menghancurkan segala sesuatu di jalan. Seniman bela diri benar memahami bahwa hal ini diperlukan untuk memanfaatkan ini paradoks kekuatan dan kelemahan: lebih kuat dan lebih kuat kita menjadi melalui pelatihan Taekwondo kami, semakin damai dan tenang kita harus menjadi. Ini adalah inti dari Tao - cara.

TAEGEUK YOK-JANG (Dilambangkan oleh KAM; AIR)
Air, yang keluar diam-diam mengukir lembah dan pegunungan, mencerminkan konsep pikiran yang fleksibel dan tubuh yang fleksibel. Seperti apa pun di alam, kita harus tetap fleksibel jika kita ingin bertahan hidup. Air mengajarkan kepada kita bahwa kekuatan ledakan dan kekuasaan bukan satu-satunya cara, dan sekarang Anda harus memahami pentingnya mencari jalan paling perlawanan. Kekuatan air cermin salah satu nilai inti Taekwondo itu: semangat gigih. Air dapat masih, jelas, tenang dan reflektif, dan sebagai kita melatih kita mencari karakteristik ini untuk pikiran kita. Namun air juga mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan mengalir, dan ini adalah karakteristik kita mencari tubuh kita.

TAEGEUK CHIL-JANG (Dilambangkan oleh KAN; GUNUNG)
Pegunungan adalah ekspresi paling megah dari lingkungan alam kita, dan mereka jelas merupakan ketetapan, kebijaksanaan, kekuatan, semangat, stabilitas dan soliditas. Sekali lagi, kita dihadapkan dengan sebuah paradoks, karena Chil Jang Tae Guek memerlukan demonstrasi semua chracteristics - khususnya stabilitas - dalam sikap ke depan yang panjang, rendah dan kuat, dan bahkan dalam posisi silang anggun tapi tampaknya lemah dan tidak stabil dan harimau sikap. Chil Jang adalah bentuk sulit yang memerlukan usaha mental dan fisik dan tekad.

TAEGEUK PAL-JANG (Dilambangkan oleh KON; BUMI)
Kon berarti bumi, dan trigram terkait (tiga garis putus) adalah mm / yin. Bumi menyediakan kita dengan kelahiran, dan menopang dalam hidup, dan semua kehidupan harus kembali ke tempat mereka mulai - bumi. Namun lingkaran kehidupan juga menyediakan pembaruan dan kelahiran kembali. Jadi status kita sebagai sabuk berwarna dimulai dengan Yang, dan berakhir dengan Yin, hanya untuk kita untuk dilahirkan kembali sebagai Black Belt - pagi yang baru, hari baru, musim baru, tantangan baru. Setelah menyelesaikan pelatihan dasar kita, kita menghadapi tantangan baru dan pemula sekali lagi, berkembang dari yang kuat, rasa bangga dan bermartabat menjadi rendah hati, jujur ​​dan bersemangat.

Minggu, 31 Juli 2011

Tingkatan Poom/Dan Berdasarkan Kukkiwon

Seperti kita ketahui belakangan ini, olahraga prestasi taekwondo semakin berkembang. Peminatnya tidak hanya dari kalangan usia menengah namun dari usia dini pun peminatnya banyak sekali. Dalam beberapa kasus, banyak sekali taekwondoin dari usia dini yang berprestasi dan mempunyai tingkatan (baca: geup) yang cukup tinggi. Bahkan beberapa taekwondoin usia dini sudah mencapai tingkatan sabuk hitam.

Kukkiwon sebagai lembaga yang mengatur regulasi Taekwondo secara internasional (layaknya FIFA dalam sepakbola), mempunyai regulasi untuk para taekwondoin dalam mengakomodir tingkatan tersebut.

DAN adalah tingkatan untuk sabuk hitam jika usia taekwondoin sudah mencapai batas usia minimun 15 tahun, sedangkan untuk sabuk hitam dengan usia dibawah 15 tahun, lebih dikenal dengan POOM atau bisa dikatakan tingkatan DAN untuk usia Junior.

Terlampir adalah ilustrasi syarat usia untuk pemegang sabuk hitam dalam taekwondo, baik DAN maupun POOM.

@ Attachment taken from other website

Kamis, 28 Juli 2011

Filosofi Sabuk Dalam Taekwondo

  • Sabuk Putih, mempunyai arti suci atau dapat diartikan "awal". Dimana saat sabuk putih ini, taekwondoin mulai mempelajari taekwondo. Dimulai dari gerakan-gerakan dasar awal taekwondo.
  • Sabuk Kuning, mempunyai arti bumi. Dengan pengertian tempat berpijak yang kuat. Dimana saat sabuk kuning, taekwondoin ditanamkan penambahan dasar-dasar yang kuat dari apa yang dipelajari gerakan dasar awal saat sabuk putih.
  • Sabuk Hijau, mempunyai arti pepohonan yang berkembang. Dimana saat sabuk hijau, dasar taekwondoin mulai ditumbuhkembangkan.
  • Sabuk Biru, mempunyai arti langit yang menyelimuti bumi. Dimana para taekwondoin harus lebih mengetahui apa yang sudah dan sedang dipelajarinya serta kegunaannya.
  • Sabuk Merah, mempunyai arti matahari. Yang mempunyai arti bahwa taekwondoin sudah menjadi pedoman bagi orang lain. Taekwondoin dalam tingkatan ini harus dapat mengontrol setiap tutur kata, tingkah laku, sikap dan tindakan yang diperbuatnya. Selain itu arti dari matahari adalah bahwa taekwondoin harus dapat memberikan ilmu dan bimbingan.
  • Sabuk Hitam, mempunyai arti alam semesta atau akhir, kedalaman serta kematangan dalam berlatih. Dimana taekwondoin dituntut untuk lebih bijak untuk menggunakan apa yang telah dipelajarinya.

Selasa, 19 Juli 2011

Janji Taekwondo Indonesia


Kami Taekwondo Indonesia berjanji,
  1. Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
  2. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia.
  3. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkan Taekwondo Indonesia.
  4. Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia.
  5. Menjadi pembela keadilan dan kebenaran.

Jumat, 15 Juli 2011

Bagaimana cara membuat anak berprestasi?

Prestasi, adalah sebuah kata yang diinginkan bagi sebagian besar orang. Prestasi bisa membuat seseorang merasa ada (baca: exist) dilingkungannya, dan bahkan prestasipun bisa membuat lingkungan sekitar orang yang berprestasi tersebut merasa bangga.

Sebagai contoh, jika TimNas olahraga Indonesia juara, siapa yang akan bangga? Sudah tentu pastinya para atlit yang sudah bersusah payah berusaha untuk mencapai prestasi tersebut namun tidak pula ketinggalan semua elemen bangsa (baca: Indonesia) ikut merasakan kebanggaan tersebut. Meskipun tidak secara langsung berjuang dalam arena atau pertandingan yang diikutinya.

Berkaca dari hal tersebut dan dimulai dari lingkup yang lebih kecil, kitapun menginginkan prestasi, terutama dari para penerus kita, dalam hal ini; anak. Kita ingin sang buah hati mempunyai prestasi dibidang apapun, yang baik tentunya. Baik dalam dunia pendidikan maupun didalam bidang-bidang lain yang diikutinya.

Ada beberapa hal yang patut dicatat untuk membuat anak bisa berprestasi, antara lain:
  1. Berikan motivasi pada anak terutama rasa percaya diri, rasa percaya diri harus ditumbuhkembangkan oleh orangtua pada diri anak sebagai faktor utama yang memegang peranan penting untuk mencapai prestasi. Tanpa ada rasa percaya diri akan sulit bagi anak untuk berkembang.
  2. Dukungan yang penuh, dukungan dalam hal ini bisa berupa materi dan immateri.
  3. Target dan Prioritas, berikan anak target atau prioritas yang pasti dan terarah, agar ada acuan untuk meraih prestasi. Selain itu, anak juga harus diberikan dan diajarkan tentang prestasi yang harus diraih. Skala prioritas ini sangatlah penting dan berhubungan erat dengan prestasi, karena terlalu banyak prioritas akan menyebabkan anak berada dalam kebingungan sehingga tidak bisa menggapai prestasi dengan baik dan membuyarkan konsentrasinya. Namun ingat, jangan terlalu memaksa terhadap anak, hal ini akan berdampak terhadap faktor psikologis anak.
  4. Latihan yang berkesinambungan, latihan secara teratur dan terprogram, tentunya akan memberikan hasil yang baik.
  5. Terapkan disiplin, biasakan si anak disiplin dalam banyak hal.
  6. Komunikasi yang baik dua arah, komunikasi harus dijalin baik secara dua arah. Kadang anak ragu untuk mengatakan apa yang dialaminya, sebagai contoh ketika anak sedang jenuh, ragu dan lain sebagainya. Orangtua harus bisa berpartisipasi aktif dan jeli dalam hal ini dengan melihat tanda-tanda kelainan pada anak.
  7. Besar hati, dikarenakan prestasi sejati tidak didapatkan secara instan, faktor besar hati dari anak dan orangtua turut memainkan peran yang sangat penting. Dalam proses mencapai prestasi adakalanya sang anak tidak selalu menjadi juara (baca: kalah), namun proses dari besar hati menerima kekalahan dan berusaha lebih baik kedepannya akan membuat sang anak mempunyai mental baja dan matang.
  8. Jangan lupa berdoa, setelah kita berusaha, tentunya doa adalah faktor yang sangat dibutuhkan untuk tercapainya prestasi tersebut.
Namun dibalik semua itu, ada hal yang tidak boleh dilupakan. Biarkan anak berkembang untuk berprestasi sesuai minat dan bakatnya. Dengan adanya delapan hal ini, diharapkan sang buah hati dapat meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan. Dan anakpun siap maju ke arena atau tahap selanjutnya.

Kamis, 14 Juli 2011

SPIN Taekwondo Club

SPIN Taekwondo Club, dikenal dengan SPIN TC adalah sebuah klub yang bergerak dibidang olahraga prestasi taekwondo dan bersekretariat di Graha Mutiara Blok J/9 Pengasinan Bekasi Timur. SPIN TC sendiri berada dibawah naungan Taekwondo Indonesia Moners Club.

Kelas yang dibuka oleh SPIN TC dibagi menjadi 2 kategori,
  • Kelas reguler, siapapun bisa ikut bergabung di kelas kategori ini. Kelas ini diperuntukkan bagi siswa/i yang ingin belajar taekwondo sekedar untuk fun, entertain dan berminat mempelajari taekwondo tanpa ada jenjang lebih lanjut.
  • Kelas prestasi, kategori kelas ini diperuntukkan bagi siswa/i yang mempelajari taekwondo dan mempunyai keinginan untuk berprestasi berjenjang. Siswa/i dalam kelas ini akan diikutkan dalam berbagai kejuaraan taekwondo, baik untuk kategori Gyeorugi (겨루기) atau yang lebih dikenal dengan pertarungan prestasi maupun Pumsae (품새), yang lebih dikenal dengan keindahan jurus.
Untuk usia siswa/i yang ingin mempelajari taekwondo, dimulai dari usia 5 tahun hingga tak terbatas.